Kamis, 11 Desember 2014

sistem kerja komputer

Sedikit berbagi ilmu mengenai komputer, sebenarnya saya sudah sering menjelaskan kepada kelas VII bahwa Komputer berasal dari bahasa latin yaitu computare yang berarti menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda dalam mendefinisikan termininologi komputer. Diantaranya :

  1. Menurut Hamacher, komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.
  2. Menurut Blissmer, komputer adalah suatu alat elektonik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut: menerima input; memproses input tadi sesuai dengan programnya; menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan dan menyediakan output dalam bentuk informasi.
  3. Sedangkan Fuori berpendapat bahwa komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia.
Sistem kerja komputer secara garis besar terbagi atas 3 bagian, dan seluruh bagian ini saling berkaitan satu sama lain.



Gbr 1. Sistem Kerja Komputer

Keterangan :
  • Input device atau alat masukan adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer, Contoh : Keyboard, Mouse, Speaker, Scanner, Kamera Digital, Tocuh Pad, Microphone.
  • Process device atau alat pemroses adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk mengolah data atau perintah yang diterima oleh alat masukan dan memberikan hasil pengolahan data tersebut kepada bagian output. Contoh : CPU
  • Output device atau alat keluaran adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan hasil yang telah diolah oleh bagian proses. Contoh : Monitor, Printer, Speaker.
  • Udah Pernah terfikir sebelumnya tidak? bagaimana ya komputer bekerjam atau bagaimana ya sistem kerja dari komputer tersebut?, bagaimana bisa keyboard di tekan dan monitor sudah menampilkan hasil persis seperti apa yang kita tekan pada keyboard? bagaimana itu semua terjadi? nah di artikel saya kali ini saya akan sedikit membahas mengenai sistem kerja komputer terlebih dahulu, simak ya artikel saya kali ini, semoga bermanfaat :)

    Secara garis besar sistem kerja komputer terbagi atas 3 golongan diantaranya  :
  • Input
  • Process
  • Output

  • Input, yaitu Media yang digunakan untuk memasukan data ke dalam process, media ini seperti Keyboard,Mouse,Tave Recorder, HandyCam, CAM dan lain-lainnya.
  • Process, yaitu suatu alat yang digunakan untuk memproces data dari Input yang nantinya akan di keluarkan ke system Output. Proces ini berperan penting dalam system Komputer. Media untuk process yang sudah menjadi system yang utuh yaitu biasa kita kenal dengan Mainboard atau sering disebut dengan Motherboard. dimana di dalam mainbord ini sudah termasuk di dalamnya yaitu CPU (Central Processing Unit), biasanya orang menyebut CPU itu adalah sudah dalam satu kemasan beserta Casingnya yang berbentuk kotak yang lengkap didalam nya. Sebenarnya jantung dari semua proces data itu terletak pada inti yang bernama yaitu Processor, Processor ini merupakan komponen Elektronika yang sudah terprogram dengan rangkaian-rangkain logika di dalamnya. contoh processor misalnya Pentium 1, pentium 2, sampai dengan pentium 4 dan yang lebih populer sekarang ini pentium Core 2 duo atau core Duo.
  • Output, yaitu media keluaran dimana media ini adalah untuk menampilkan hasil data dari proces tersebut, media Output ini berupa PRinter, Plotter, dll.

secara garis besar prinsip kerja ini dapat dilihat pd gambar di bawah ini :

       Data yang datang pada media Input merupakan data digital yang merupakan bilangan Biner ( yaitu bilangan yang habis di bagi dengan dua ) dimana bilangan ini hanya mengenal angka 0 dan 1. data yang datang ke proces merupakan kombinasi dari angka 0 dan 1, yang berbentuk 8 bit data, atau 16 bit atau juga 32 bit,tergantung dari sistem komputer yang digunakan dan processornya pun demikian 8 bit, 16 bit atau 32 bit, BIT ( Binary Digit ).
  •  

Selasa, 11 November 2014

organisasi processor,register,dan siclus intruksi yang meliputi fething decoding exekuting

Organisasi Processor & Organisasi Register

Organisasi Processor
Organisasi Processor terdiri dari :
  • ·         ALU (Arithmatic and Logical Unit) : untuk  melakukan komputasi atau pengolahan data aktual
  • ·         CU(Control Unit) : untuk mengontrol  perpindahan data dan instruksi ke / dariCPU dan  juga mengontrol operasi ALU.
  • ·         Register: memory internal CPU
 Hal-hal yang dilakukan CPU :
  • ·         Fetch Instruction(Mengambil instruksi) :CPU membaca instruksi dari memory
  • ·         Interpret Instruction(Menterjemahkan instruksi) : CPU menterjemahkan instruksi untuk menentukan aksi yang  diperlukan.
  • ·         Fetch Data (Mengambil data) : eksekusi instruksi mungkin memerlukan pembacaan data dari memory atau dari modul I/O
  • ·         Process Data (Mengolah data) : eksekusi instruksi memerlukan operasi aritmatik atau logika.
  • ·         Write data (Menulis data) :Hasil eksekusi mungkin memerlukan penulisan data ke memory atau ke modul I/O
Untuk melakukan tindakan ini prosesor kebutuhan beberapa cara untuk menyimpan instruksi dan data sementara. Sebuah representasi sederhana dari sebuah prosesor dapat ditampilkan sebagai berikut ..
Image
Jika Anda melihat lebih dekat pada organisasi internal prosesor, Anda akan melihat bahwa sangat mirip dengan pembuatan komputer.
Image
Register Organization
Dalam prosesor ada satu set register yang berfungsi sebagai tingkat memori atas memori utama dan cache dalam hirarki / register tersebut dalam prosesor melakukan dua peran
  1. User Visible register : register yang isinya dapat diketahui oleh pemrogram, register ini juga dapat meminimalkan referensi ke main memory
  2. Control and Status register : register yang digunakan olehCU, kontrol operasiCPU dan oleh sistem operasi untuk kontrol eksekusi program.
Perhatikan tidak ada pemisahan bersih dari register ke dalam dua kategori . Pada beberapa mesin program counter adalah pengguna terlihat saat pada orang lain itu tidak.
User Visible Registers
Terlihat Pengguna register dapat dikategorikan ke dalam kategori berikut …
  • General Purpose (Tujuan Umum)
  • Data (data)
  • Address (alamat)
  • Condition codes (Kode kondisi)
Control & Status Registers
Ada berbagai register prosesor yang digunakan untuk mengendalikan operasi prosesor – sebagian besar tidak terlihat oleh pengguna tetapi beberapa dapat terlihat oleh instruksi mesin dieksekusi dalam kontrol atau mode sistem operasi .
Empat register sangat penting untuk eksekusi instruksi
  1. Program counter (PC) – alamat instruksi yang akan diambil
  2. Instruction register (IR) – instruksi yang terakhir diambil
  3. Memory address register (MAR) – alamat lokasi dalam memori
  4. Memory buffer register (MBR) – kata data yang akan ditulis ke memori atau kata yang paling baru dibaca
Banyak prosesor termasuk register atau kumpulan register yang dikenal sebagai kata status program ( PSW ) yang berisi informasi status . Beberapa bidang umum termasuk
  • Sign – tanda sedikit hasil dari operasi aritmatika terakhir
  •  Zero – Mengatur kapan hasilnya adalah 0
  • Carry – Mengatur jika operasi menghasilkan carry masuk atau meminjam dari sedikit high-order
  •  Equal – Mengatur jika hasil membandingkan logis adalah kesetaraan
  • Overflow – Digunakan untuk menunjukkan aritmetik overflow
  • Interrupt Enable/Disable – Digunakan untuk mengaktifkan / menonaktifkan interupsi
  • Supervisor – menunjukkan apakah prosesor mengeksekusi di supervisor atau mode pengguna
Siklus Instruksi
 Siklus instruksi meliputi subsiklus-subsiklus :
·         Fetch: membaca instruksi berikutnya dari memory ke dalamCPU
·         Execute: Menginterpretasi opcode dan melakukan operasi yang diindikasikan
·         Interrupt: Apabila interrupt diaktif kan dan telah terjadi, maka simpan status proses saat itu dan layani interrupt
 
Pipelining Instruksi
Pipeline memiliki dua tahapan independen yaitu fetch dan execution.
 
  • -          Tahap pertama, mengambil instruksi dan mem-buffer- kannya
  • -          Ketika tahap kedua bebas, tahapan pertama mengirimkan mengirimkan instruksi yang dibufferkan.
  • -          Pada saat tahap kedua sedang mengeksekusi instruksi, tahap pertama dapat mengambil dan membufferkan instruksi berikutnya
  • -          Diharapkan terjadi penggandaan kecepatan eksekusi
 Tetapi :
  • -          Umumnya waktu eksekusi lebih lama dibandingkan dengan waktu pengambilan instruksi
  • -          Instruksi pencabangan bersyarat membuat alamat instruksi berikutnya yang akan diambil tidak diketahui
 Prosesor Pentium
Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
  • Aritcmatics Logical Unit (ALU)
  • Control Unit (CU)
  • Memory Unit (MU)
Sejarah Perkembangan Mikroprocessor
-          1971 : 4004 Microprocessor                                        
-          1972 : 8008 Microprocessor                                        
-          1974 : 8080 Microprocessor                        
-          1978 : 8086-8088 Microprocessor                             
-          1982 : 286 Microprocessor                                           
-          1985 : Intel386™ Microprocessor                              
-          1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor             
-          1993 : Intel Pentium Processor                                  
-          1995 : Intel Pentium Pro Processor                          
-          1997 : Intel Pentium II Processor                              
-          1998 : Intel Pentium II Xeon Processor                  
-          1999 : Intel Celeron Processor                   
-          1999 : Intel Pentium III Processor             
-          1999 : Intel Pentium III Xeon Processor
-          2000 : Intel Pentium 4 Processor              
-          2001 : Intel Xeon Processor
-          2001 : Intel Itanium Processor
-          2002 : Intel Itanium 2 Processor
-          2003 : Intel Pentium M Processor
-          2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
-          2005 : Intel Pentium D 820/830/840
-          2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
-          2004 : Intel Pentium M 735/745/755
-          2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220

simbol yang digunakan pada flowchart

Simbol-Simbol Flowchart dan Penggunaannya

Proses di lingkungan industri pada umumnya merupakan suatu rangkaian kegiatan yang berulang. Setiap siklus kegiatan tersebut biasanya dapat dipecahkan ke dalam beberapa langkah kecil. Dari uraian langkah-langkah tersebut, kita dapat mencari langkah mana saja yang bisa kita perbaiki (improve). Langkah-langkah tersebut akan lebih mudah dimengerti jika kita menggambarkannya dalam suatu bagan yang dikenal dengan istilah: flowchart atau bagan alir. Dr. Deming, orang yang ikut andil memajukan kualitas barang-barang Jepang, pernah berkata:
Draw a flowchart for whatever you do.  Until you do, you do not know what you are doing, you just have a job (Dr. W. Edwards Deming)
Pentingnya  flowchart juga menjadi perhatian Dr. Kaoru Ishikawa, tokoh kualitas Jepang, dengan menjadikan alat ini sebagai salah satu dari tujuh alat kualitas dasar (7 basic quality tools) yang harus dikuasai oleh para anggota gugus kendali kualitas (quality control circle). Dalam dokumen standar internasional keluaran ISO, flowchart didefinisikan sebagai:
  1. A graphical representation of a process or the step-by-step solution of a problem, using suitably annotated geometric figures connected by flowlines for the purpose of designing or documenting a process or program  (ISO/IEC 2382-1:1993 Information technology–Vocabulary–Part 1: Fundamental terms, 01.05.06).
  2. Graphical representation of the definition, analysis, or method of solution of a problem in which symbols are
    used to represent operations, data, flow, equipment, etc. (ISO 5807:1985 Information processing — Documentation symbols and conventions for data, program and system flowcharts, program network charts and system resources charts, 3.3).
  3. A control flow diagram in which suitably annotated geometrical figures are used to represent operations, data, or equipment, and arrows are used to indicate the sequential flow from one to another (ISO/IEC/IEEE 24765:2010 Systems and software engineering–Vocabulary).
Jadi, flowchart adalah diagram yang menyatakan aliran proses dengan menggunakan  anotasi bidang-bidang geometri, seperti lingkaran, persegi empat, wajik, oval, dan sebagainya untuk merepresentasikan langkah-langkah kegiatan beserta urutannya dengan menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah.

Awal Penggunaan Flowchart

Kalau anda pernah mempelajari teknik industri atau scientific management mungkin anda sudah tidak asing dengan nama Frank Bunker Gilbreth, dia lah orang yang pertama kali memperkenalkan sebuah metode terstruktur untuk mendokumentasikan aliran proses yang sering disebut flow process chart  di hadapan para anggota ASME (American Society of Mechanical Engineers) pada tahun 1921 dengan presentasi berjudul “Process Charts—First Steps in Finding the One Best Way“. Dalam presentasi Gilbreth tersebut terdapat  puluhan simbol yang kemudian pada tahun-tahun berikutnya disederhanakan menjadi empat macam simbol , yaitu:

O untuk kegiatan operasi

M untuk kegiatan pemindahan atau transportasi

I untuk kegiatan pemeriksaan atau inspeksi

S untuk penyimpanan
Kemudian pada tahun 1947, simbol-simbol dalam flow process chart milik Gilbreth digunakan oleh ASME ketika mereka menerbitkan standar pertama untuk simbol-simbol pemetaan proses, yang kemudian berkembang menjadi ANSI Y15.3M, yaitu sebuah standar yang dibuat oleh American National Standard Institute (ANSI) untuk pemetaan operasi dan aliran proses (operation and flow process charts standard).
Dalam standar ANSI Y15.3M ini terdapat lima macam simbol yang merupakan modifikasi simbol Gilbreth, yang mana lingkaran kecil diganti dengan anak panah untuk kegiatan transportasi dan menambah simbol baru untuk kejadian menunggu (delay). Berikut standar simbol-simbol tersebut:

O Lingkaran besar untuk kegiatan operasi (operation/handling), misalnya: memaku, mengebor, mengetik, dll.

M Blok panah untuk kegiatan pemindahan (transportation/move), misalnya: memindahkan material dengan forklift, mengangkat barang dengan crane, memindahkan barang dengan tangan, dll.

I Segi empat untuk kegiatan pemeriksaan (inspection), misalnya: menguji kualitas material, membaca skala pengukur tekanan, meneliti informasi tertulis, dll.

S Segi tiga terbalik untuk penyimpanan (storage), misalnya: tumpukan raw material di gudang, barang jadi  di staging area, penyimpanan surat-surat, dll.

D Huruf D besar untuk kejadian menunggu (delay), misalnya: material dalam trolley  menunggu diproses lebih lanjut, menunggu elevator, surat-surat menunggu untuk diarsipkan, dll.

Simbol-Simbol Flowchart yang Umum Digunakan

Simbol-simbol flowchart yang digunakan Gilbreth kurang dikenal secara umum.  Ini mungkin karena meluasnya penggunaan Microsoft Office, yang mana Microsoft Office merujuk simbol-simbol dasar flowchart kepada simbol-simbol  flowchart untuk pengolahan data (data processing). Sejauh yang saya tahu simbol-simbol ini sama persis  dengan template yang digunakan IBM pada 1960-an untuk simbol flowchart pengolahan data. Berikut bentuk simbol-simbol tersebut:

Terminator, simbol untuk menunjukkan awal atau akhir dari aliran proses. Umumnya, diberi kata-kata ‘Start’, ‘End’, ‘Mulai’, atau ‘Selesai’.

Process Process, simbol untuk menunjukkan sebuah langkah  proses atau operasi. Umumnya, menggunakan kata kerja dalam deskripsi yang singkat dan jelas.

Direction Connector, tanda panah yang menunjukkan arah aliran dari satu proses ke proses yang lain.

 Decision Decision, simbol untuk menunjukkan sebuah langkah  pengambilan keputusan. Umumnya, menggunakan bentuk pertanyaan, dan biasanya jawabannya terdiri dari ‘yes’ dan ‘no’ atau ‘ya’ dan ‘tidak’  yang menentukan bagaimana alur dalam flowchart berjalan selanjutnya berdasarkan kriteria atau pertanyaan tersebut.

Sub-process Sub-process, simbol untuk menunjukkan bahwa dalam langkah yang dimaksud terdapat flowchart lain yang menggambarkan langkah tersebut lebih  rinci.

Document Document, simbol untuk menunjukkan proses atau keberadaan dokumen.

I/O Input/Output, simbol untuk menunjukkan data yang menjadi input  atau output proses.

On-page Reference Connector (On-page), simbol untuk menunjukkan hubungan simbol dalam flowchart sebagai pengganti garis untuk menyederhanakan bentuk saat simbol yang akan dihubungkan jaraknya berjauhan dan rumit jika dihubungkan dengan garis.

Off-page Reference Off-page Connector, fungsinya sama dengan Connector, akan tetapi digunakan untuk menghubungkan simbol-simbol yang berada pada halaman yang berbeda. Label untuk Connector dapat menggunakan huruf dan Off-page Connector menggunakan angka.
Simbol-simbol yang diperlihatkan di atas adalah sebagian standar simbol-simbol yang disepakati dan banyak digunakan dibeberapa belahan dunia, mungkin saja organisasi atau perusahaan tempat anda bekerja mempunyai standar simbol sendiri, hal yang terpenting kita harus menyepakati simbol yang digunakan agar tidak terjadi konflik saat dikomunikasikan.

Menggambarkan Flowchart

Flowchart dalah alat pemetaan sederhana yang menunjukkan urutan tindakan dalam proses dalam bentuk yang mudah dibaca dan dikomunikasikan. Menurut Tague (2005), tujuan digunakannya flowchart antara lain:
  • Untuk mengembangkan pemahaman tentang bagaimana proses dilakukan.
  • Untuk mempelajari perbaikan proses.
  • Untuk berkomunikasi dengan orang lain bagaimana proses dilakukan.
  • Untuk keperluan komunikasi yang lebih baik di antara orang-orang yang terlibat dalam proses yang sama.
  • Untuk mendokumentasikan proses.
  • Untuk merencanakan sebuah proyek.
Flowchart yang baik dibuat secara kelompok/team. Anggota kelompok perlu  mendiskusikan dan menyepakati batasan-batasan proses atau kegiatan yang akan dimasukkan ke dalam flowchart.  Pecahkan proses tersebut ke dalam langkah-langkah yang dapat dituliskan dalam bentuk kata kerja  yang singkat dan jelas. Masing-masing langkah tersebut di tulis di dalam sebuah kotak, kemudian lakukan pemetaan dengan menghubungkan tiap kotak dengan tanda panah sesuai  urutan langkah-langkah proses (lihat Gambar 1). Gambar 1 juga menunjukkan bahwa flowchart selalu didahului dan diakhiri simbol terminator, ini merupakan batasan: Dimana atau kapan proses mulai? Di mana atau kapan proses berakhir?
basic-flowchart
Gambar 1. Unsur-Unsur Dasar Flowchart
Proses kian kompleks apabila terdapat keputusan yang harus dibuat/diambil, dalam flowchart simbolkan dalam bentuk wajik yang berisi pertanyaan sederhana yang jawabannya adalah ‘ya’ atau ‘tidak’ seperti dalam Gambar 2 di bawah ini.
decision-flowchart
Gambar 2. Pengambilan Keputusan dalam Flowchart
Idealnya sebuah flowchart ditempatkan dalam satu halaman karena dengan visual tunggal akan memudahkan bagi kita untuk membuat maupun membacanya, tapi terkadang kita menemui proses yang kompleks dan memiliki banyak langkah sehingga tidak cukup untuk ditampilkan dalam satu halaman, dimana antar kotak tidak dapat langsung dihubungkan dengan tanda panah. Simbol off-page connector perlu digunakan sebagai referensi penghubung flowchart antar halaman sebagaimana diilustrasikan pada Gambar 3 di bawah ini.
off-con-flowchart
Gambar 3. Melanjutkan Flowchart antar Halaman
Pada proses yang kompleks dan besar mungkin terdapat satu langkah proses yang dapat dipecahkan lagi menjadi langkah-langkah yang lebih kecil. Langkah proses tersebut perlu diberi simbol sub-process yang menandakan secara hirarki terdapat flowchart lain yang menjelaskan level proses yang lebih rinci, lihat contoh pada Gambar 4.
subp-flowchart
Gambar 4. Contoh Sub-process
Setelah kelompok selesai menggambarkan flowchart, hasilnya disampaikan dan ditinjau kembali bersama orang-orang yang terlibat dalam proses untuk melihat apakah mereka setuju bahwa proses telah dipetakan secara akurat.
Flowchart dimasukkan sebagai salah satu dari tujuh alat kualitas dasar karena dengan flowchart kita dapat dengan mudah melakukan perbaikan (improvement). Hal-hal yang perlu dianalisis dalam flowchart untuk program perbaikan antara lain:
  • Berapa lama waktu (cycle time) yang diperlukan untuk setiap langkah proses? Apakah lamanya siklus proses dapat dikurangi?
  • Apakah terjadi pengulangan proses/rework?
  • Apakah terdapat langkah-langkah yang tidak perlu/tidak bernilai tambah?
Flowchart merupakan alat yang berlaku untuk umum, yang dapat disesuaikan untuk berbagai tujuan. Istilah ‘flowchart’ bisa saja menggambarkan lebih banyak jenis diagram selain  yang ditampilkan dalam tulisan ini, beberapa di antaranya menunjukkan hubungan dan aliran input/output ketimbang langkah-langkah proses yang berurutan.  Flow diagrams, cross functional flowchartprocess flowcharts, interrelationship diagram, dan sebagainya dapat juga dikategorikan sebagai  flowchart.
Pembuatan flowchart bukanlah akhir dari proses. Alat ini perlu dimanfaatkan sepenuhnya untuk lebih memahami proses dan mengungkap peluang-peluang untuk perbaikan.

perangkat eksternal dan internal

Bagian – bagian internal dan external komputer

Komputer memiliki banyak bagian yang bekerja bersama-sama sesuai dengan fungsi masing – masing. Bagian dasar komputer ( perangkat keras komputer) , atau komponen dasar terdiri dalam lima kategori seperi yang dijelaskan dibawah ini;
Power Supply
Catu daya menyediakan listrik untuk komputer untuk menjalankan. Newegg.com menyebut power supply jantung “komputer” karena seberapa baik berjalan mempengaruhi kinerja seluruh komputer. Kotak kecil, ditempatkan di dalam casing, fitur port untuk kabel listrik dan penggemar untuk menjaga unit dingin sementara berjalan.
Motherboard
Bagian internal komputer, motherboard ini menyediakan koneksi yang memungkinkan komponen komputer untuk bekerja sama. Semua komponen komputer lainnya, kecuali sasis, bekerja dari informasi yang dibawa melalui motherboard.
Prosesor / CPU
The central processing unit (CPU), juga disebut prosesor, memungkinkan komputer untuk menafsirkan dan melaksanakan fungsi dan proses software dan instruksi. Sebuah kinerja komputer berhubungan langsung dengan kualitas CPU.
Memory (RAM)
Komputer memori memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi dengan cepat ketika bekerja pada sebuah dokumen atau program. Daripada harus mengambil informasi dari penyimpanan setiap kali, memori komputer memungkinkan akses yang lebih mudah saat komputer tetap menyala. Informasi harus disimpan ke hard drive untuk menyimpan saat komputer dimatikan.
Hard Drive
Hard drive berfungsi sebagai perangkat penyimpanan komputer. Hard drive dapat eksternal atau internal dan menawarkan berbagai jumlah ruang penyimpanan tergantung pada model. Unit menyimpan informasi bahkan ketika catu daya dimatikan, yang memungkinkan komputer untuk ditutup tanpa kehilangan semua informasi.
Floppy, CD-ROM dan DVD Drives
Floppy drive masih dapat diinstal dalam komputer untuk digunakan dengan sistem operasi yang lebih tua tetapi umumnya dianggap usang. CD-ROM memungkinkan signifikan lebih penyimpanan setiap disk daripada disket, sehingga CD-ROM dan DVD drive telah menjadi jauh lebih umum dan berguna untuk pengguna komputer umum.
Casis
Chassis, juga disebut kasus ini, rumah komponen internal komputer. Berbagai gaya sasis menawarkan pembangun komputer kesempatan untuk menyesuaikan PC mereka. Ukuran kasus tergantung terutama pada ukuran komponen internal, terutama motherboard. Kasus menara penuh menawarkan drive bay eksternal lebih mudah diakses. Chassis bisa apa saja dari padat, kasus buram satu menampilkan panel yang jelas untuk memamerkan komponen internal dan lampu LED.
Keyboard dan monitor
Keyboard memungkinkan kontrol komputer. Tanpa keyboard, namun, pengguna tidak dapat berkomunikasi dengan dan memerintahkan komputer. Monitor berfungsi sebagai tampilan visual untuk komputer. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melihat bagaimana dia berinteraksi dengan unit. Monitor datang dalam berbagai bentuk, dari panel datar LCD dengan layar sentuh.
Mouse
Banyak pengguna menemukan mouse berguna untuk navigasi dan membuka halaman di komputer, tapi tidak perlu. Sebuah mouse komputer umumnya memiliki dua tombol dan sering memiliki pusat tombol scrolling yang lebih kecil. Pilihan termasuk mouse nirkabel, yang dirancang khusus untuk game, dan bahkan mouse ergonomis untuk jangka waktu penggunaan.

Bagian Internal

Bagian-bagian internal komputer menyediakan fungsi utama yang memungkinkan komputer Anda untuk melakukan berbagai tugas yang Anda harapkan dan butuhkan. Bagian internal meliputi motherboard, yang semua bagian lain dari komputer terhubung dalam beberapa cara. bagian – bagian komputer  internal juga termasuk random access memory (RAM) modul di mana komputer menyimpan data sementara, serta prosesor, biasanya disebut central processing unit (CPU). CPU, sebuah chip komputer, bertindak sebagai otak komputer dalam arti mengelola fungsi komputer secara keseluruhan sebanyak otak manusia mengirim sinyal saraf dan otot dan juga melakukan fungsi analitis. Kedua RAM dan chip CPU berada pada motherboard.

Input Device

Perangkat input memungkinkan Anda untuk memasukkan data ke dalam memori dan chip pengolahan dan memanipulasi data. Misalnya, perangkat ini memungkinkan Anda untuk merevisi dokumen atau entri menghitung ulang dalam spreadsheet. Perangkat input yang umum digunakan termasuk keyboard, mouse dan scanner. Perangkat input Lebih khusus termasuk joystick, bola lagu dan mikrofon.

Output Devices

Perangkat output memungkinkan komputer untuk memberikan informasi kepada Anda, seperti menu untuk memilih program dan menu dalam program, serta informasi lebih individual seperti isi dari dokumen. Perangkat output termasuk monitor komputer, printer dan speaker. Dalam kasus tertentu, Anda mungkin menemukan teknologi perangkat output tua melekat pada komputer tertentu seperti tape drive, yang sejak 2010 paling sering memiliki aplikasi untuk membuat cadangan informasi yang tersimpan di komputer tertentu atau data untuk sistem komputer berbasis luas, yang menggabungkan banyak terminal yang berbeda dalam jaringan komputer terpusat.

struktur dan interkoneksi bus

Bus merupakan lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih komponen-komponen komputer.

Sebuah bus yang menghubungkan komponen-komponen utama komputer disebut sebagai Bus System. Biasanya sebuah Bus System terdiri dari 50 hingga 100 saluran yang terpisah.

Bus System dapat dibedakan atas:
1. Data Bus ( Saluran Data )
2. Address Bus ( Saluran Alamat )
3. Control Bus ( Saluran Kendali )

2.3. Elemen-Elemen Rancangan Bus

Rancangan suatu bus dapat dibedakan atau diklasifikasikan oleh elemen-elemen sebagai berikut :
1. Jenis bus
2. Metode Arbitrasi
3. Timing
4. Lebar Bus
5. Jenis Transfer Data
2.3.1. Jenis Bus

Jenis bus dapat dibedakan atas :
1. Dedicated
Merupakan metode di mana setiap bus ( saluran ) secara
permanen diberi fungsi atau subset fisik komponen komputer.
2. Time Multiplexed
Merupakan metode penggunaan bus yang sama untuk berbagai 
keperluan,sehingga menghemat ruang dan biaya.
2.3.2. Metode Arbitrasi

Metode arbitrasi adalah metode pengaturan dari penggunaan bus, dan dapat dibedakan atas :
1. Tersentralisasi : menggunakan arbiter sebagai pengatur sentral
2. Terdistribusi : setiap bus memiliki access control logic
2.3.3. Timing

Timing berkaitan dengan cara terjadinya event yang diatur pada bus system, dan dapat dibedakan atas :
1. Synchronous
Terjadinya event pada bus ditentukan oleh clock ( pewaktu )
2. Asynchronous
Terjadinya sebuah event pada bus mengikuti dan tergantung
pada event sebelumnya

2.3.4. Lebar Bus

Semakin lebar bus data, semakin besar bit yang dapat ditransfer pada suatu saat.
2.3.5. Jenis Transfer Data

Transfer data yang menggunakan bus di antaranya adalah :
1. Operasi Read
2. Operasi Write
3. Operasi Read Modify Write
4. Operasi Read After Write
5. Operasi Block
2.4. PCI

PCI adalah singkatan dari Peripheral Component Interconnect dan merupakan bus yang tidak tergantung pada prosesor, berbandwith tinggi serta dapat berfungsi sebagai mezzanine atau bus peripheral.
PCI memberikan sistem yang lebih baik bagi subsistem I/O berkecepatan tinggi , seperti : graphic display adapter, network interface controller, dan disc controller
PCI dirancang untuk mendukung bermacam-macam konfigurasi berbasiskan mikroprosesor, baik sistem mikroprosesor tunggal ataupun sistem mikroprosesor jamak. Karena itu PCI memanfaatkan timing synchronous dan pola arbitrasi tersentralisasi untuk memberikan sejumlah fungsi.
2.5. Future Bus +

Future Bus + adalah standar bus asinkron berkinerja tinggi yang dibuat oleh IEEE dan didasarkan atas:
1. Tidak tergantung pada arsitektur, prosesor dan teknologi
tertentu
2. Memiliki protokol transfer asinkron dasar
3. Menyediakan dukungan bagi sistem-sistem yang fault tolerant
dan memiliki reliabilitas yang tinggi
4. Menawarkan dukungan langsung terhadap memori berbasis
cache yang dapat digunakan bersama
5. Memberikan definisi transportasi pesan yang kompetibel



Selain itu ada 3 jenis Interkoneksi dalam komputer, yaitu :
1.
CPU Interconnection

  
2.
Memory Interconnection
3.
I/O Interconnection

  Arsitektur Bus Sistem dalam sebuah komputer



Kelemahan Bus Sistem
Apabila banyak terdapat perangkat I /O atau sistem memory yang dihubungkan ke BUS Data maka akan dapat menurunkan kinerja dari sistem keseluruhan, hal ini dikarenakan :
a.
Timbulnya propagation delay
b.
Timbulnya permasalahan Bottleneck

Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dibuatlah beberapa arsitektur Bus dasar dengan tujuan untuk meningkatkan effisiensi sistem.
Ada 2 Jenis Teknologi Bus Sistem
1.
Traditional Bus
: ISA-BUS
2.
High Speed Bus
: PCI-BUS




Traditional Bus (ISA-BUS)
Sifat-sifat :
1.
Peripheral High-Speed (network, SCSI, Video, Graphic) dengan Peripheral Low- Speed dikoneksikan pada expansion bus yang sama, sehingga kinerja bus tidak optimal.
2.
Beban Bus sistem sangat berat, shg kinerjanya lambat
3.
Traditional Bus ini merupakan sistem bus tunggal (Single Bus system) yang populer diterapkan pada jenis IBM-PC : 8088, era tahun 80′an.

High Speed Bus
Sifat-Sifat :
1.
High Speed Bus , yaitu bus berkecepatan tinggi untuk koneksi peripheral berkecepatan tinggi : Video, Graphic , Network, SCSI
2.
Expansion Bus , yaitu bus berkecepatan rendah untuk koneksi peripheral berkecepatan rendah , seperti: Modem, Fax , Serial
3.
Beban Sistem Bus menjadi lebih ringan sehingga kinerjanya menjadi lebih cepat.
4.
High Speed bus merupakan jenis bus ganda (multi bus)
5. 
Contoh : PCI – BUS

Diagram High Speed Bus
Elemen – elemen pada sistem perancangan Bus :
1.
Jenis Bus

Decicated

Sifat :
-
Data Bus dan Address Bus memiliki Jalur terpisah


-
Rancangan lebih mahal


-
Kecepatan transfer data lebih tinggi

Multiplexed

Sifat :
-
Jalur Data dan Address dijadikan satu


-
Rancangan Lebih Murah


-
Kecepatan transfer data lebih lambat
2.
Metoda arbitrasi

- Tersentralisasi

- Terdistribusi
3.
Timing

- Synchronous

- Asynchronous
4.
Lebar Bus



- Address

- Data
5.
Type data transfer

- Write

- Read

- Read modify write

- Read after write

- Block

BUS – PCI
Peripheral Component Interconnection
Dikeluarkan oleh Intel sebagai public domain
32 atau 64 bit
50 Jalur

Jalur Bus PCI (Optional)
Interrupt lines
*
Not shared
Cache support
64-bit Bus Extension
*
Additional 32 lines
*
Time multiplexed
*
2 lines to enable devices to agree to use 64-bit transfer
JTAG/Boundary Scan
*
For testing procedures

sistem input dan output

  •   Input dan OutputTerbagi menjadi dua bagian, yaitu : Mekanisme I/O (alat input dan output) perangkat dari input dan output itu sendiri seperti keyboard, paper feeder, tape head dan sebagainya. Pengontrol I/O (I/O controller/system I/O) komponen yang mengatur aliran informasi antara perangkat I/O dan komputer
  •   Komunikasi Perangkat I/O Kabel Wireless• USB • Blue Tooth• PS-2 • Infra Red• IDE • dll• ATA• dll 
  •  Port I/O Data In-register Data Out-Register Status Kontrol
  •   Alat inputAlat input dapat digolongkan menjadi 2 : alat input langsung .  Contohnya : papan ketik pointing device, scanner , sensor, voice recognizer. Alat input tidak langsung.  Contohnya : keypunch, key-to-tape (tape), dan key- to-disk.
  •   Terminal Sebuah alat input mempunyai fungsi ganda, yaitu di samping sebagai alat input juga berfungsi sebagai alat output sekaligus. Terminal dapat dihubungkan ke sistem komputer dengan menggunakan kabel langsung atau lewat alat komunikasi. Contoh: Modem, Ethernet, ATM, PDA, kamera digital dl
  •   Terminal non intelligent terminal (dumb terminal), hanya berfungsi sebagai alat memasukkan input dan penampil output, dan tidak bisa diprogram karena tidak mempunyai alat pemroses. smart terminal, mempunyai alat pemroses dan memori di dalamnya sehingga input yang terlanjur dimasukkan dapat dikoreksi kembali. Terminal jenis ini tidak dapat diprogram oleh pemakai, kecuali oleh pabrik pembuatnya.intelligent terminal. mempunyai alat pemroses dan memori di dalamnya sehingga input yang terlanjur dimasukkan dapat dikoreksi kembali dan dapat diprogram oleh pemakai
  •   Macam-Macam Alat I/O Input Output• Keyboard • Printer• Pointer • GraphPlotter• Scanner • Monitor• Sensor
  • System Input dan Output teknik proses pemindahan data dari input/output ke dalam komputer• I/O terprogram (programmed I/O)• Pengendalian Interupsi I/O• I/O lewat perangkat DMA
  •   I/O Terprogram Prosesor mengeluarkan perintah start untuk memulai operasi I/Oprosesor menunggu sampai controller I/O mengirimkan sinyal DONE sebagai tanda operasi telah selesai Jika berupa input maka prosesor akan memindahkan data ke dalam memori 1 START 3 I/O Controller Processor memory I/O Mechanism DONE 2 Data Path Control Signals
  •   Interrupt Driven I/O Interupsi adalah sejenis sinyal yang akan dikirimkan kepada prosessor sebagai tanda ada kejadian yang sangat penting yang sedang berlangsung.
  •   Direct Memory AccessCPU mengirimkan data-data ke DMAcontroller (Masukkan alamat dari memori Memoriuntuk data ke controller I/O) berisi : PerintahRead/Write,Alamat device yang akan diakses,Alamat awal blok memori yang akan BUSdibaca/ditulisi, Jumlah blok data yang akanditransfer DMA Controller Processorkirim sinyal START untuk menginisialisasikan I/O Mechanismoperasi I/O (CPU mengeksekusi program lain) Memory 3controller DMA memindahkan seluruh bentukfisik record secara langsung ke alamat memori I/O Controller 1yang sudah ditunjukkan I/O Mechanism 2 START 4 Processor Interruptprosesor akan terinterupsi ketika seluruh Signalsbentuk fisik record telah dipindahkan dan Data Path Controloperasi I/O telah selesai. Signals